Kesetiakawanan Putra Sam'ba Putra Sampih Banjar

KESETIAKAWANAN SOSIAL PUTRA SAM'BA PUTRA SAMPIH BANJAR Peduli Terhadap Sesama Call 081394315190

Senin, 02 Desember 2013

Stop Seks Bebas



Cara Mencegah Hubungan Seks Bebas
Perilaku seks bebas dapat dicegah dengan cara salah satunya dengan pendidikan seks.
Pendidikan sex (Sex Education). Hal ini dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi, fisiologi seks manusia, bahaya penyakit kelamin. Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti, fungsi dan tujuan seks, sehingga ia dapat menyalurkan secara baik, benar dan legal.
Mewaspadai hubungan dengan lawan jenis apakah hubungan ini mengarah pada sex bebas atau tidak, untuk memperoleh kepastian alangkah baiknya jika mengetahui tahapan-tahapan menuju sex bebas. Tahapan-tahapan menuju sex bebas yaitu:
1.  Pegangan tangan
2.  Ciuman sebatas ciuman di pipi dan kening
3.  Ciuman bibir (kiss franc)
4.  Pelukan
5.  Petting (mulai berani melepas pakaian bagian atas)
6.  Meraba kebagian-bagian yang sensitif (mulai berani buka-bukaan)
7.  Melakukan hubungan seks
        Biasanya para remaja pada saat berpacaran baru berani melakukan tahapan dari nomor 1 sampai dengan nomor 5 (walaupun banyak juga yang berani melakukan tahapan nomor 6, tapi hanya sebagian kecil yang sudah berani melakukan hubungan seks denga pacarnya).

Beberapa hal penting dalam memberikan pendidikan seksual, seperti berikut ini, mungkin patut kita perhatikan :
Cara menyampaikannya harus  wajar dan sederhana, jangan terlihat ragu-ragu atau malu. Isi uraian yang disampaikan harus obyektif, namun jangan menerangkan yang tidak-tidak, seolah-olah bertujuan agar anak tidak akan bertanya lagi, boleh mempergunakan contoh atau simbol seperti misalnya : proses pembuahan pada tumbuh-tumbuhan, sejauh diperhatikan bahwa uraiannya tetap rasional.

Dangkal atau mendalamnya isi uraiannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan tahap perkembangan anak. Terhadap anak umur 9 atau 10 tahun t belum perlu menerangkan secara lengkap mengenai perilaku atau tindakan dalam hubungan kelamin, karena perkembangan dari seluruh aspek kepribadiannya memang belum mencapai tahap kematangan untuk dapat menyerap uraian yang mendalam mengenai masalah tersebut.

Pendidikan seksual harus diberikan secara pribadi, karena luas sempitnya pengetahuan dengan cepat lambatnya tahap-tahap perkembangan tidak sama buat setiap anak. Dengan pendekatan pribadi maka cara dan isi uraian dapat disesuaikan dengan keadaan khusus anak. Pada akhirnya perlu diperhatikan bahwa usahakan melaksanakan pendidikan seksual perlu diulang-ulang (repetitif) selain itu juga perlu untuk mengetahui seberapa jauh sesuatu pengertian baru dapat diserap oleh anak, juga perlu untuk mengingatkan dan memperkuat (reinforcement) apa yang telah diketahui agar benar-benar menjadi bagian dari pengetahuannya. Pendidikan seks ada dua jenis yaitu , pencegahan menurut agama, pencegahan seks bebas dalam keluarga. ( suber dari berbagai media )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar