Pencegahan Menurut Agama
Pencegahan menurut
agama antara lain :
1.
Memisahkan tempat
tidur anak, Setiap orang tua berusaha untuk mulai memisahkan tempat tidur
anak-anaknya ketika mereka memasuki minimal usia tujuh tahun.
2.
Meminta izin ketika
memasuki kamar orang tua, Sejak dini anak-anak sudah diajarkan untuk selalu
meminta izin ketika akan masuk ke kamar orang tuanya pada saat-saat tertentu.
3.
Mengajarkan adab
memandang lawan jenis, Berilah pengertian mengenai adab dalam memandang lawan
jenis sehingga anak dapat mengetahui hal-hal yang baik dan buruk.
4.
Larangan menyebarkan
rahasia suami-istri, Hubungan seksual merupakan hubungan yang sangat khusus di
antara suami-istri. Karena itu, kerahasiaanya pantas dijaga. Mereka tidak boleh
menceritakan kekurangan pasangannya kepada orang lain, apalgi terhadap anggota
keluarga terutama anak-anaknya.
Pencegahan
Seks Bebas Dalam Keluarga
Pencegahan seks bebas dalam keluarga
antara lain :
1.
Keluarga harus
mengerti tentang permasalahan seks, sebelum menjelaskan kepada anak-anak mereka.
2.
Seorang ayah
mengarahkan anak laki-laki, dan seorang ibu mengarahkan anak perempuan dalam
menjelaskan masalah seks.
3.
Jangan menjelaskan
masalah seks kepada anak laki-laki dan perempuan di ruang yang sama.
4.
Hindari hal-hal yang
berbau porno saat menjelaskan masalah seks, gunakan kata-kata yang sopan.
5.
Meyakinkan kepada
anak-anak bahnwa teman-teman mereka adalah teman yang baik.
6.
Memberikan perhatian
kemampuan anak di bidang olahraga dan menyibukkan mereka dengan berbagai
aktivitas.
7.
Tanamkan etika
memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat karena itu merupakan sesuata
yang paling berharga.
8.
Membangun sikap
saling percaya antara orang tua dan anak.
Pandangan Dan Solusi
Dari Sisi Agama Islam
Pandangan dari berbagai agama mengenai sex bebas pastilah
negatif terlebih lagi di agama islam. Dibuktikan dengan Firman Allah SWT :
dan
janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk.
(Q.S. Al-Isra’: 32)
Dan pernyataan yang menyataakan bahwa
perbuatan zina termasuk dosa besar setelah syirik dan pembunuhan, dan termasuk
kekejian yang membinasakan dan kejahatan yang mematikan. Rasulullah SAW
bersabda:
“Tidaklah suatu dosa setelah syirik
yang lebih besar di sisi Allah dari setetes air mani
yang diletakkan seorang lelaki pada
rahim yang tidak dihalalkan baginya.”.
Adapun hukumannya yang diterapkan di agama Islam adalah
dengan menegakkan hukuman bagi pelaku zina baik laki-laki maupun perempuan yang
sudah menikah berupa rajam dengan lemparan batu hingga meninggal agar seluruh
anggota tubuhnya merasakan siksaan itu sebagai hukuman bagi keduanya. Keduanya
dilempar dengan batu sebagai gambaran bahwa mereka telah menghancurkan suatu
rumah tangga, maka keduanya dirajam dengan menggunakan batu-batu dari bangunan
yang telah mereka hancurkan itu. Bila keduanya belum berkeluarga, maka mereka
dicambuk sebanyak 100 kali dengan cambukan yang paling keras dan dibuang dari
negeri asalnya selama satu tahun.
Solusi dari agama islam yaitu:
- Memberikan hukuman yang berat seperti yang telah disampaikan sebelumnya sehingga manusia merasa takut untuk berbuat zina.
- Memberikan suatu ketetapan yang mampu memberitahukan kedalam hati nurani kita bahwa berzina itu salah dan akan menimbulkan malapetaka.
- Memberikan saran agar menjaga hawa nafsu dengan puasa sunah.
Kesimpulan
Seks bebas merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang
ditujukan dalam bentuk tingkah laku. Bahwa sex bebas merupakan penyimpangan
dari cara regenerasi manusia. Ada beberapa faktor penyebab remaja melakukan
seks bebas, diantaranya adalah Kurangnya pemahaman individu akan ajaran agamanya secara
benar dan mendalam, kurangnya perhatian orangtua, ingin di anggap gaul, cueknya
masyarakat akan situasi linkungan, taraf pendidikan sex bagi remaja yang belum
tertata secara benar
dan hal ini dapat
menimbulkan dampak negatif seperti penyakit yang sangat mematikan dan susah
untuk diobati. Secara umum ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks
bebas dikalangan remaja yaitu kehamilan dan penyakit menular seksual (sipilis,
HIV/AIDS, dll).
Bahaya sex bebas ini
secara tidak langsung memberitahukan kepada orang-orang agar mencegahnya yaitu
dengan pendekatan orang tua, dan sex education.
Cara
menghindari seks bebas yaitu melalui pendidikan seks, pendidikan seks dapat diartikan
sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia, bahaya penyakit kelamin
dan sebagainya. Salah satu bentuk pendidikan seks di keluarga di antaranya
adalah pencegahan seks bebas menurut agama dan pencegahan seks bebas dalam
keluarga.
Saran
Sebagai
orang tua hendaknya selalu memberikan perhatian kepada anaknya, menjadi ”teman”
dari anaknya dan juga memberikan pemahaman tentang seks (pendidikan seks)
kepada anak-anaknya mulai dari pengertian seks, dampak yang di timbulkan jika
berhubungan seks diluar nikah, serta cara mencegah agar tidak terjerumus
kedalam pergaulan bebas.
Lingkungan
hendaknya tetap memperhatikan norma yang ada dan ikut serta dalam pencegahan hubungan
seks bebas.
niche share mas..thx http://blogmamaqiral.blogspot.com/2014/10/cara-mencegah-pergaulan-bebas-anak.html
BalasHapus