Manusia adalah salah satu makhluk yang
dalam meneruskan hidup jenisnya memerlukan pasangan untuk dapat melakukan
regenerasi. Dalam proses regenerasi ini dikenal dengan sex, yaitu hubungan yang
terjalin antara jenis satu dengan lainnya. Hal ini merupakan kekuatan utama
agar generasi manusia tidak punah. Tetapi karena pengaruh globalisasi yang
disalah artikan timbullah budaya baru yaitu sex bebas, budaya yang tidak sesuai
dengan budaya kita.Terutama pada para remaja tepatnya pada masa metamorfosis
dari kanak-kanak menjadi dewasa. Para ahli pendidikan telah sepakat bahwa
remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun.
Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun
masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari
pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui
metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan.
Oleh karena itu, sebelum melangkah
lebih jauh dan agar lebih memahami apa arti sebenarnya sex, ada baiknya kita
memahami definisi kata “seks” itu sendiri. Seks memang memiliki definisi yang
luas. Namun, jika kita berbicara mengenai seks secara keseluruhan, maka yang
dimaksudkan adalah pendidikan mengenai jenis kelamin.
Definisi seks, dapat dikelompokkan menurut beberapa dimensi,
Di antaranya:
Dimensi Biologis
Berkaitan dengan alat reproduksi. Di
dalamnya termasuk pengetahuan mengenai
hormone-hormon, menstruasi, masa subur,
gairah seks, bagaimana menjaga kesehatan
dan gangguan seperti PMS (penyakit menular
seksual), dan bagaimana
menfungsikannya secara optimal secara
biologis.
Dimensi Faal
Mencakup pengetahuan mengenai proses pembuahan,
bagaimana ovum bertemu
dengan sperma dan membentuk zigot dan
seterusnya.
Dimensi Psikologis
Seksualitas berkaitan dengan bagaimana
kita menjalankan fungsi kita sebagai mahluk
seksual dan identitas peran jenis.
Mengapa pria dipandang lebih agresif daripada
wanita?
Dimensi Medis
Adalah pengetahuan
mengenai penyakit yang di oleh hubungan seks, terjadinnya impotensi, nyeri,
keputihan dan lain sebagainya.
Dimensi Sosial
Seksualitas berkaitan
dengan hubungan interpersonal (hubungan antar sesama manusia). Seringkali,
hambatan interaksi ditimbulkan oleh kesenjangan peran jenis antara laki-laki
dan perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh faktor budaya dan idola asuh yang lebih
memprioritaskan posisi laki-laki. Anggapan tersebut harus diluruskan. karena
jenis kelamin tidak menentukan mana yang lebih baik atau berkualitas. (sumber dari berbagai media )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar