Kesetiakawanan Putra Sam'ba Putra Sampih Banjar

KESETIAKAWANAN SOSIAL PUTRA SAM'BA PUTRA SAMPIH BANJAR Peduli Terhadap Sesama Call 081394315190

Minggu, 10 November 2013

Kehidupan Sosial



            Kehidupan sosial dari seorang muslim di dasarkan kepada kebaikan-kebaikan dan keuntungan-keuntungan bagi kehidupan Individu maupun masyarakat. sistim penghidupan Islam sangat menentang adanya perbedaan Sosial, seperti Kasta, kebangsawanan, perbudakan dan lain sebagainya. Di dalam Al-Qur’an dan Sunah Nabi di nyatakan tak ada perbedaan Sosial dalam suatu masyarakat jika di dasari atas Kebangsawanan, kasta, Harta dan sebagainya, yang ada Dalam Islam hanyalah perbedaan yang  terdapat dalam berbagai tempat dalam Al-Qur’an maupun Hadis, bahwa mulanya kenyataan manusia itu hanyalah satu kenyataan yang amat Vital dalam segi kehidupan sebagai manusia, kenyataan yang mana menjadi satu prinsip dari Struktur kehidupan menurut Islam dalam suatu waktu tertentu. Kenyataan itu adalah.menusia seseorang dengan seorang ayah dan seorang ibu tapi kemudian terus berkembangmenuju suatu tujuan tertentu.

            Kesatuan manusia itu pada mulanya bersumber dari Adam dan Hawa. Setiap  manusia itu merupakan anggota keluarga yang Universal,  yaitu merupakan keluarga yang di bentuk oleh adam dan Hawa: ayah dan  ibu pertama dari seluruh manusia, karena itu setiap seseorang harus menyadari bahwa mereka sama, tak ada Kasta dan  perbedaan tinggi dan  rendahnya derajat. Sehingga mereka harus mengerti atas hak dan kewajiban sendiri-sendiri, yaitu hak dan kewajiban yang harus di pertanggung jawabkan. Jika seluruh manusia sudah menyadari bahwa mereka berasal dari satu ayah dan ibu  yaitu Adam dan Hawa, pasangan pertama yang di ciptakan Alloh untuk menjadi Kholifah di muka bumi ini  maka mereka tidak akan melakukan kerusuhan, kekerasan dan saling bermusuhan satu sama lainnya.

            Kerusuhan yang sering terjadi di negeri ini selalu berawal dari kesalah pahaman satu sama lainnya. Seperti yang selalu terjadi di antara dua spoter bola di negeri ini. Entah sampai kapan kedua kubu akan berdamai. The jak dan Viking atau Bobotoh ketika tim kebanggaan mereka bertemu dalam satu laga selalu meninggalkan luka bagi kita semua. Sadar tidak sadar rasa keegoisan kita telah meruntuhkan rasa sosialisme kita hilang di telan oleh api dendam.

            Mari kita lihat beberapa bulan yang lalu, ketika Persib Bandung bertandang kejakarta untung menghadapi Persija Jakarta yang akan di helat di GBK  dalam lanjutan liga indonesia. Ketika tim dan pemain Persib akan meninggalkan hotel dan menuju lapangan pertandingan secara tiba-tiba bis mereka di serang oleh sekelompok yang tidak jelas, apa mereka spoter the jak mania atau bukan, yang jelas mereka adalah sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab dan di dada mereka tidak memiliki rasa sosialime. 

            Dengan menanamkan rasa sosial di hati kita, mungkin semua itu dapat di hentikan, jangan sampai negeri ini menjadi kerisis rasa sosial di masyarakat, sesungguhnya tanpa kita sadari apa yang telah kita perbuat dapat mempengaruhi maju mundurnya suatu bangsa karena dengan rasa kebersamaan itu lah yang akan menjadikan negeri ini kokoh dan jauh dari kehancuran. Begitu pula kerusuhan antar spotter bola dapat mempengaruhi kemajuan timnas mau pun klub kebanggaanm kita semua. ( sumber dari berbagai media)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar