Idonesia yang kaya akan budaya selalu di
hantui dengan berbagai problem sosial, dari berbagai masalah sosial di
antaranya masalah yang sedang jadi bahan pembicaraan orang banyak ya itu
masalah tante girang. Tante Girang adalah salah satu sebutan buat wanita atau
ibu ibu yang suka akan darah muda, biasanya ini semua terjadi karena berbagai
faktor.
Dengan banyaknya pekerjaan di kantor,
Jenuh di rumah dan karena kejenuhan ini sehingga membuat wanita ini membutuhkan hiburan di luar rumah, dan ini
semua tak terlepas dari hubungan rumah tangga yang mereka bangun. Sering
sibuknya suami di kantor sehingga membuat sang istri kesepian, tak hayal kalau
sang istri ingin keluar mencari hiburan.
Yang lebih parah lagi karena masalah
biologis, wanita yang kurang puas dalam hubungan badan dengan suaminya dapat
menjadi pemicu terjadinya perselingkuhan dan tak jarang wanita seperti itu
memilih daun muda sebagai pelampiasanya karena sebagaian dari mereka
berpendapat remaja atau pemuda belum banyak memiiki pengalaman di dalam
melakukan hubungan badan sehingga mereka bisa mengarahkan si pemuda dengan
bebagai fariasi di atas ranjang.
Yang lebih mengherankan lagi sebagaian
dari mereka ada yang berpendapat berhubungan dengan darah muda lebih nyaman dan
mengasikan ketimbang dengan pria dewasa. Padahal tak jarang untuk mendapatkan
kepuasan ini wanita atau tante tante yang harus mengeluarkan biyaya bahkan ada
sebagaian yang berani menanggung kebutuhan hidup sipemuda simpannannya.
Seharusnya wanita dewasa bisa memberikan contoh yang baik dan dapat mengasihi
yang muda seperti anaknya sendiri bukan mengajari mereka terjerumus kelembah
hitam , tapi ini lah fenomena kehidupan nafsu dapat mengalahkan keimanan kita.
Problem seperti ini haruskah kita biarkan,
siapa yang patut kita salahkan dalam masalah ini dan ini semua harus menjadi
tanggung jawab siapa, keluaga masyarakat atau pemerintah. Kita sebagai warga
negara yang berAgama sudah semestinya melakukan pembenahan diri baik di keluarga
mau pun lingkungan untuk menciptakan pemuda yang berahlaq qulkarimah bukan
harus membiarkan semua ini terjadi. Saya berkeyakinan bahwa semua Agama yang
ada di indonesia mengharamka adanya perselingkuhan apa lagi melakukan hubungan
badan di luar nikah.
Pemerintah juga harus ikut bertanggung
jawab atas semua ini, karena dengan merebaknya tempat hiburan malam di kota
kota besar bahkan di daerah pun sudah berdiri tempat hiburan malam, karena
pemerintah menganggap ini semua bisa menambah pendapatan anggaran daerah. Namun
dengan maraknya tempat hiburan malam memicu terjadinya kriminalitas dan tidak
menutup kemungkinan perselingkuhan pun terjadi karena di awali dengan
perkenalan di tempat hiburan. Bahkan tempat hiburan seperti diskotik tempat karoke bahkan kafe
kafe di anggap tempat yang nyaman buat nyantai dan bertemu dengan pasangann
selingkuhnya. Haruskah semua ini kita biarkan dengan membiarkan masalah ini
sama saja kita mendukung runtuh nya moral generasi bangsa. Dan sudah waktunya
kita berkerja keras melakukan binaan sosial terhadap para pelaku dan korban perselinhkuhan
hanya dengan keImanan dan dengan saling kerjasama semua ini dapat di
minimarisil, pendidikan aqidah sangat lah penting untuk mengarungi kehidupan
ini yang penuh lika liku. ( Sumber Dari Berbagai Media )